Minggu, 03 Februari 2013
Jumat, 01 Februari 2013
Gambar-gambar Dramatis Segitiga Bermuda – Pada masa pelayaran Christopher Colombus, ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”.
Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area
Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh E.V.W. Jones dari majalah Associated Press. Jones menulis artikel mengenai peristiwa kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’. Hal tersebut diungit kembali pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat George X. Tahun 1964, Vincent Geddis menyebut area tersebut sebagai ‘Segitiga Bermuda yang mematikan’ , setelah istilah ‘Segitiga Bermuda’ menjadi istilah yang biasa disebut.
Penjelasan yang meragukan
Tanggapan beberapa orang
Peta tempat-tempat yang mengandung gas methana
Perusahaan asuransi laut Lloyd’s of London menyatakan bahwa segitiga bermuda bukanlah lautan yang berbahaya dan sama seperti lautan biasa di seluruh dunia, asalkan tidak membawa angkutan melebihi ketentuan ketika melalui wilayah tersebut. Penjaga pantai mengkonfirmasi keputusan tersebut. Penjelasan tersebut dianggap masuk akal, ditambah dengan sejumlah pengamatan dan penyelidikan kasus.
Gas Methana
Penjelasan lain dari beberapa peristiwa lenyapnya pesawat terbang dan kapal laut secara misterius adalah adanya gas methana di wilayah perairan tersebut. Teori ini dipublikasikan untuk pertama kali tahun 1981 oleh Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat. Teori ini berhasil diuji coba di laboratorium dan hasilnya memuaskan beberapa orang tentang penjelasan yang masuk akal seputar misteri lenyapnya pesawat-pesawat dan kapal laut yang melintas di wilayah tersebut.
Penjelasan lain
Ada yang mengatakan Segitiga Bermuda disebabkan karena tempat tersebut merupakan pangkalan UFO sekelompok mahkluk luar angkasa/alien yang tidak mau diusik oleh manusia,sehingga kendaraan apapun yang melewati teritorial tersebut akan terhisap dan diculik. Ada yang mengatakan bahwa penyebabnya dikarenakan oleh adanya sumber magnet terbesar di bumi yang tertanam di bawah Segitiga
Bermuda,sehingga logam berton-tonpun dapat tertarik ke dalam. Dan bahkan ada yang mengatakan Segitiga Bermuda merupakan pusat bertemunya antara arus air dingin dengan arus air panas,sehingga akan mengakibatkan pusaran air yang besar/dasyat.
Meskipun beberapa teori dilontarkan, namun tidak ada yang memuaskan sebab munculnya tambahan seperti benda asing bersinar yang mengelilingi pesawat sebelum kontak dengan menara pengawas terputus dan pesawat lenyap.
Peristiwa-peristiwa terkenal
Pesawat pada penerbangan TBF Grumman Avenger, mirip dengan penerbangan
Salah satu kisah yang terkenal dan bertahan lama dalam banyaknya kasus misterius mengenai hilangnya pesawat-pesawat dan kapal-kapal yang melintas di segitiga bermuda adalah Penerbangan 19. Penerbangan 19 merupakan kesatuan angkatan udara dari lima pesawat pembom angkatan laut Amerika Serikat.
Penerbangan itu terakhir kali terlihat saat lepas landas di Fort Lauderdale, Florida pada tanggal 5 Desember 1945. Pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dibuat secara sistematis oleh orang-orang yang ahli penerbangan dan kelautan untuk mengahadapi situasi buruk, namun tiba-tiba dengan mudah menghilang setelah mengirimkan laporan mengenai gejala pandangan yang aneh, dianggap tidak masuk akal.
Karena pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dirancang untuk dapat mengapung di lautan dalam waktu yang lama, maka penyebab hilangnya dianggap karena penerbangan tersebut masih mengapung-apung di lautan menunggu laut yang tenang dan langit yang cerah.
Setelah itu, dikirimkan regu penyelamat untuk menjemput penerbangan tersebut, namun tidak hanya pesawat Penerbangan 19 yang belum ditemukan, regu penyelamat juga ikut lenyap. Karena kecelakaan dalam angkatan laut ini misterius, maka dianggap “penyebab dan alasannya tidak diketahui”.
Kronologi dari beberapa peristiwa terkenal
* 1840: HMS Rosalie
* 1872: The Mary Celeste, salah satu misteri terbesar lenyapnya beberapa kapal di segitiga bermuda
* 1909: The Spray
* 1917: SS Timandra
*
1918: USS Cyclops (AC-4) lenyap di laut berbadai, namun sebelum
berangkat menara pengawas mengatakan bahwa lautan tenang sekali, tidak
mungkin terjadi badai, sangat baik untuk pelayaran
* 1926: SS Suduffco hilang dalam cuaca buruk
* 1938: HMS Anglo Australian menghilang. Padahal laporan mengatakan cuaca hari itu sangat tenang
* 1945: Penerbangan 19 menghilang
* 1952: Pesawat British York transport lenyap dengan 33 penumpang
* 1962: US Air Force KB-50, sebuah kapal tanker, lenyap
* 1970: Kapal barang Perancis, Milton Latrides lenyap; berlayar dari New Orleans menuju Cape Town.
* 1972: Kapal Jerman, Anita (20.000 ton), menghilang dengan 32 kru
* 1976: SS Sylvia L. Ossa lenyap dalam laut 140 mil sebelah barat Bermuda.
* 1978: Douglas DC-3 Argosy Airlines Flight 902, menghilang setelah lepas landas dan kontak radio terputus
* 1980: SS Poet; berlayar menuju Mesir, lenyap dalam badai
* 1995: Kapal Jamanic K (dibuat tahun 1943) dilaporkan menghilang setelah melalui Cap Haitien
* 1997: Para pelayar menghilang dari kapal pesiar Jerman
* 1999: Freighter Genesis hilang setelah berlayar dari Port of Spain menuju St Vincent.
http://palingseru.com/6865/gambar-gambar-dramatis-segitiga-bermuda
Makam Dayak Benuaq – Kalimantan Timur
Berkunjung
ke kampung suku dayak Benuaq ataupun suku dayak Bentian di pedalaman
Kalimantan Timur. Kuburan akan mudah ditemukan di halaman samping atau
tepi jalan menuju kampung orang Dayak Benuaq. Kuburan orang Benuaq atau
Bentian tidak didalam taah seperti layaknya suku lain. Ketika pertama
meninggal mereka akan dimakamkan didalam kotak yang di sangga oleh tiang
atau di gantung pada tali. kemudian setelah beberapa tahun kuburan itu
dibuka lagi lalu tulang belulang si mati di doakan lalu di masukan
kedalam kotak bertiang yang permanent. biasanya tiap keluarga mempunyai
kuburannya masing-masing dan kebanyakan letaknya disamping rumah
keluarga, tidak dipekuburan umum seperti kebanyakan di kota atau kampung
lain. Hampir tiap malam terdengar musik pemanggil arwah orang yang
sedang mengadakan upacara Beliatn tarian dan mantra penyembuhan untuk
anak ataupun untuk mendoakan orang meninggal
Batu lemo - Tana Toraja
Tempat
pekuburan atau persemayaman jenazah berbentuk lubang-lubang pada
dinding cadas. Tempat ini merupakan hasil kreasi manusia Toraja yang
luar biasa. Bagaimana tidak, persemayaman yang telah ada sejak abad
ke-16 itu dibuat dengan cara memahat. Saat itu, tentu dengan peralatan
yang sangat sederhana. Lemo terletak di desa (lembang) Lemo. Sekitar 12
kilometer sebelah selatan Rantepao atau enam kilometer sebelah utara
Makale.
Dinamai
Lemo karena beberapa model liang batu itu berbentuk bundar dan
berbintik-bintik menyerupai buah jeruk atau limau. Kuburan-kuburan batu
itu disebut juga sebagai liang paa'.
Ada 75 lubang pada dinding cadas. Beberapa di antaranya memiliki patung-patung
berjajar yang disebut tau-tau. Patung-patung itu adalah lambang
kedudukan sosial, status, dan peran mereka semasa hidup sebagai
bangsawan setempat.
Obyek
ini ramai dikunjungi sejak tahun 1960. Selain menyaksikan kuburan batu,
wisatawan juga dapat membeli berbagai sovenir atau berjalan jalan
sekitar obyek tersebut menyaksikan buah buah pangi yang ranum
kecoklatan. Buah-buah itu siap diolah dan dimakan sebagai makanan khas suku Toraja yang di sebut pantollo pamarrasan.
Kuburan bayi kambira - Tana Toraja
Di Kambira masih di wilayah Tana Toraja ada kuburan bayi, berupa pohon besar yang dilubangi, jenazah si bayi setelah dibalsem dan dibungkus, lalu dimasukkan ke dalamnya dan lobang ditutup dengan anyaman ijuk.
Batu Karang Terjal Londa – Tana Toraja
kuburan
sisi batu karang terjal adalah salah satu sisi dari kuburan itu berada
di ketinggian dari bukit mempunyai gua yang dalam dimana peti-peti mayat
di atur dan di kelompokkan berdasarkan garis keluarga. Disisi lain dari
lusinan tau-tau berdiri secara hidmat di balkon.
Trunyan - Bali
Sebagaimana
masyarakat Bali umumnya, Warga Desa Trunyan juga mengenal ngaben, namun
di di desa ini mayatnya tidak dibakar. Di sini mayat mereka taruh
begitu saja di sebuah areal hutan. Anehnya, mayat itu tak akan
mengeluarkan bau busuk walaupun sudah disana selama berbulan-bulan.
Mengapa
mayat yang menggeletak begitu saja di sema itu tidak menimbulkan bau?
Padahal secara alamiah, tetap terjadi penguraian atas mayat-mayat
tersebut? Hal inilah yang menjadi daya tarik para wisatawan untuk
mengunjungi lokasi wisata ini. Nah, konon sebabnya, di areal hutan
tersebut terdapat sebuah pohon yang dikenal bernama Taru Menyan yang
bisa mengeluarkan bau harum dan mampu menetralisir bau busuk mayat. Taru
berarti pohon, sedang Menyan berarti harum. Pohon Taru Menyan ini,
hanya tumbuh di daerah ini. Jadilah Tarumenyan yang kemudian lebih
dikenal sebagai Trunyan yang diyakini sebagai asal usul nama desa
tersebut.
Makam Raja-raja Imogiri - Yogyakarta
Dibangun
sekitar tahun 1632 oleh Sultan Agung, raja Mataram Islam terbesar,
bangunan makam lebih bercorak bangunan Hindu. Pintu gerbang makam dibuat
dari susunan batu bata merah tanpa semen yang berbentuk candi Bentar.
Memasuki makam raja-raja
Mataram jelas tidak sama dengan memasuki pemakaman umum. untuk masuk ke
makam Sultan Agung, maka selain harus mengenakan pakaian adat Jawa,
kita harus melepas alas kaki, juga harus melalui tiga pintu gerbang.
Bahkan
yang bisa langsung berziarah ke nisan para raja itu pun terbatas pada
keluarga dekat raja atau masyarakat lain yang mendapat izin khusus dari
pihak Kraton Yogyakarta dan Kraton Surakarta.
Oleh
karena itu, peziarah awam yang tidak siap mengenakan pakaian adat Jawa,
terpaksa hanya bisa melihat pintu gerbang pertama yang dibuat dari kayu
jati berukir dan bertuliskan huruf Jawa berusia ratusan tahun, dengan
grendel dan gembok pintu kuno.
Hanya
para juru kunci pemakaman itu yang bisa membuka gerbang tersebut. Jika
toh masyarakat awam bisa melihat ”isi” di balik pintu gerbang pertama,
itu pun ketika keluarga raja datang, pintu gerbang dibuka lebar, dan
masyarakat bisa melongok sebentar sebelum gerbang itu ditutup. Rasa
penasaran itu pula yang menyebabkan misteri makam raja Mataram tetap
terpelihara.
Sumber: http://hajingfai.blogspot.com/2012/04/6-kuburan-paling-aneh-di-indonesia.html#ixzz1tWeA8rCy
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)